Loading
Ramp merupakan rangkaian proses awal dari pengolahan kelapa sawit sebelum
memasuki proses selanjutnya. Stasiun
Loading Ramp berfungsi sebagai tempat penampungan sementara TBS sebelum
dimasukkan ke dalam lori buah (Fruit
cages) atau pun FFB Conveyor. Di Pabrik Kelapa Sawit
Rama-Rama dan KCP, Loading Ramp terbagi menjadi dua Line, yaitu Line A dan Line
B. Masing-masing Line mempunyai kapasitas untuk menampung TBS berbeda, Line A
mempunyai kapasitas normal 700 ton buah kelapa sawit, sedangkan Line B
mempunyai kapasitas normal 800-900 ton kelapa sawit. Line A dan Line B
masing-masing terdiri dari 8 dan 10 pintu
Prinsip
FIFO
Pada
stasiun Loading Ramp mempunyai prinsip kerja First In
Firs Out (FIFO). FIFO adalah prinsip
kerja yang mengutamakan TBS yang terlebih dahulu ada untuk segera di olah. Hal
ini dilakukan karena jumlah TBS yang tidak henti-hentinya masuk kedalam pabrik.
Fungsi FIFO : Meminimalkan kenaikan
asam lemak bebas (FFA). Menurut teori kenaikan FFA dari pohon sawit sampai ke
lori, tahapan kenaikan FFA sudah mencapai lebih kurang 1,85 %, sedangkan
standar FFA = 3,00 %.
Tujuan stasiun Loading Ramp adalah :
* Mengatur pengisian, kapasitas dan parkir lori
di St. Sterilizer
* Meminimalkan oil loss di Loading Ramp
* Meminimalkan
FFA CPO
PERALATAN
DAN MESIN-MESIN
-
Hydraulic Control System/Gear Box
Sistem/power pack
-
Pintu Loading Ramp.
-
Handle pengontrol buka-tutup pintu.
-
Hydraulic Ramp.
-
Pipa-pipa dan selang Hydraulic.
-
Lori rebusan (horizontal sterilizer) / FFB Conveyor (vertical sterilizer)
-
Wire Rope.
-
Hook
-
Capstan
-
Transfer Carriage. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar